Yang Dimaksud Dengan Hacker – Apakah Mereka Itu Jahat?
Hacker adalah kata yang sering digunakan secara keliru dan negatif. Media sering melaporkan kasus-kasus cybercrime. Dan muncul anggapan bahwa hacker Live Casino adalah orang jahat yang bertujuan merusak atau mencuri data orang lain. Namun apakah itu benar? Di sini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan hacker dan apakah mereka selalu bertindak jahat.
Yang Dimaksud Dengan Hacker
Pada dasarnya hacker adalah ahli teknologi komputer. Mereka memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi sistem keamanan dan menyusup ke dalam jaringan dengan cara yang mungkin tidak dimiliki oleh pengguna komputer rata-rata. Sebagian besar peretas adalah orang yang tergabung dalam teknologi dan pengetahuan dalam bidang tersebut. Dan mereka seringkali mencari peluang untuk mengembangkan kemampuan mereka.
Yang Dimaksud Dengan Hacker
Namun, bukan berarti semua hacker bertindak dengan niat jahat. Ada dua jenis hacker: white hat hacker dan black hat hacker. Peretas topi putih biasanya bekerja untuk perusahaan keamanan dunia maya untuk membantu meningkatkan infrastruktur keamanan mereka dengan menemukan celah yang dapat diperbaiki. Mereka bertindak dengan etika dan keamanan cyber sebagai prioritas utama. Sebaliknya. Black hat hacker atau yang lebih sering dikenal sebagai cracker adalah kelompok yang mengeksploitasi celah keamanan untuk keuntungan pribadi. Seperti pencurian data atau mengganggu jaringan.
Namun, terdapat juga grey hat hacker
Namun, terdapat juga grey hat hacker yang merupakan gabungan dari white dan black hat hacker. Mereka sebagai istilahnya adalah hacker dengan niat yang belum jelas apakah mereka akan memperbaiki atau malah merusak suatu sistem keamanan. Contoh dari grey hat hacker adalah Kevin Mitnick. Yang merupakan hacker terkenal di dunia pada tahun 90-an. Mitnick pernah bertindak dengan motif berbeda, dia pernah menjadi black hat hacker. Lalu berhenti dan bekerja sebagai konsultan white hat hacker. Baca juga : Ramuan Obat Rempah Indonesia
Sebenarnya, hacker bukanlah sosok
Sebenarnya hacker bukanlah sosok yang selalu jahat. Banyak organisasi dan perusahaan mengantongi duta-duta keamanan cyber mereka sendiri dengan gaya yang lebih kasual, seperti menyelesaikan beberapa kursus online dan mengikuti beberapa pelatihan keamanan cyber untuk mempromosikan keterampilan mereka dalam bidang keamanan cyber. Namun meski begitu, tetap saja melakukan tindakan hacking tanpa persetujuan pemilik sistem. Baik itu demi keuntungan pribadi ataupun meningkatkan kemampuan, adalah hal yang salah dan bisa melibatkan penegakan hukum.
Kesimpulan:
Jadi hacker sebenarnya adalah orang yang ahli dalam teknologi komputer yang memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi sistem keamanan. Meskipun ada hacker yang bertindak jahat, namun sebagian besar dari mereka mendukung menjadi 2 kelompok, yaitu white hat dan black hat hacker. Selain itu. Dunia teknologi semakin berkembang dan perusahaan-perusahaan keamanan cyber semakin besar kebutuhannya kepada hacker atau ahli teknologi dalam bidang keamanan cyber. Namun, pada akhirnya, melakukan tindakan peretasan tanpa persetujuan adalah tindakan yang salah dan dapat melibatkan penegakan hukum.